Tuesday 10 January 2012

Sahabat

Dalam persaudaraan atau persahabatan
sejati, hubungan terjalin demi kebaikan
mencapai redha Allah. Karena kebaikan
merupakan sesuatu yang tidak pernah
berubah, hubungan mereka yang diikat
secara hakiki tidak akan hancur termakan
dek usia, dan tak akan punah termakan
zaman jua.

Kasih sayang mereka
berlangsung abadi, kekal sepanjang masa.
Mereka saling memberi dan menerima.
Saling menasihati dalam menuju kebaikan
dan menguatkan sesama sendiri dalam
kesabaran demi mencapai redha Allah s.wt.
yakni itulah sahaja tuhan yang layak
disembah dan untuk memohon
pertolongan.



“SAHABAT” tu seperti bintang yang
cahayanya kian jauh kian gemerlap,
keindahan cahayanya selalu dinanti oleh
penjelajah kompas bumi , Terkadang redup,
namun tak menghilangkan keindahan
cahayanya , ia tetap ada dan setia
menemani bulan dalam gelapnya alam
dimalam hari. Sahabat tak pernah dimiliki
seutuhnya namun tak bisa dilupakan ,
selama degupan jantung masih berdeyut,
bahkan ia akan kekal hingga dipertemukan
pada zaman yang di tentukan di alam
barzah, Nan selalu ada di dalam hati yang
amat dalam.

Dari Abu Ayyub Radliyallaahu 'anhu bahwa
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda: " Tidak halal bagi muslim
memutuskan persabatan dengan
saudaranya lebih dari tiga malam .
Mereka bertemu, lalu seorang berpaling
dan lainnya juga berpaling. Yang paling baik
di antara keduanya ialah memulai
mengucapkan salam.

No comments: